Seorang jurnalis terkenal Arab Saudi, Isham Mudir yang dikenal memiliki
hubungan yang sangat kental dengan mendiang da’i Islam terkenal, Ahmad
Deedat, seorang Kristolog terkemuka menegaskan, statement-statement Paus
VATIKAN, Benediktus XVI yang melecehkan Islam baru-baru ini dikeluarkan
karena sejumlah besar pendeta di dalam VATIKAN yang mencapai 30 orang
telah masuk Islam.!!??
Jurnalis Arab Saudi itu menjelaskan, para pendeta tersebut sekarang
ini tengah disidang dan diinterogasi secara ketat guna diberikan sanksi
dan pengusiran dari gereja. Demikian seperti yang dilansir Badan
Penerangan Islam Internasional. Isham Mudir saat ini mengepalai sebuah
Media Center yang membidangi manejemen dialog dengan barat dan
pengenalan Islam. Lembaga ini didirikannya pada bulan Desember tahun
2005 pasca kasus pemuatan karikatur pelecehan terhadap Nabi SAW oleh
sebuah media massa Denmark. Lembaga ini ia beri nama ‘Dar el-Bayyinah’.
Seperti diketahui, Paus VATIKAN telah menukil ucapan-ucapan pemimpin
imperium Byzantium yang menyebut Nabi SAW sebagai orang yang datang ke
dunia dengan kejahatan dan bertindak tidak manusiawi.!!??
Isham juga menyingkap, pasca kasus karikatur Denmark yang melecehkan
Nabi SAW itu, dirinya telah meminta pemerintah Denmark untuk
mempertemukannya dengan para redaktur surat-surat kabar dan pemimpin
media massa di sana guna berdialog seputar karikatur tersebut namun
permintaannya tersebut ditolak mentah-mentah.!!
Meski Paus VATIKAN Lecehkan Islam, 3220 Umat Kristiani KENYA Nyatakan Masuk Islam!!
Sekalipun berbagai pelecehan diarahkan pemimpin spitual Vatikan,
Benediktus XVI baru-baru ini terhadap Islam, namun realitasnya, umatnya
sendiri menganggap kosong ucapannya tersebut dan mereka dengan
berbondong-bondong malah memeluk agama Islam.!!
Kenyatan pahit bagi sang paus tersebut terjadi di KENYA di mana
sekitar 3220 penganut Kristen masuk Islam di tangan para Da’i jebolan
fakultas Syari’ah dan Dirasat Islamiah yang dikelola oleh Lembaga Muslim
Afrika.
Seperti yang dilansir kantor berita Islam, para ‘muallaf’ tersebut
sebelumnya mengikuti training pengajaran agama Islam yang diadakan di
kawasan timur Kenya, kawasan pantai dan kawasan tengah dan barat.
Sementara itu di tempat lain, tepatnya di kota Rafha, sebelah utara
Kerajaan Arab Saudi, sekitar 143 orang menyatakan masuk Islam. Keislaman
para muallaf yang terdiri dari berbagai kewarganegaraan itu dimeriahkan
dengan sebuah pesta kehormatan untuk mereka. Mereka masuk Islam
sepanjang tahun lalu. Di kota itu sendiri, sepanjang 4 tahun yang lalu
telah masuk Islam sekitar 413 orang dari berbagai kewarganegaraan.
Yang lebih pantastis lagi adalah realitas yang terjadi di Mesir di
mana disebutkan, perguruan tinggi Islam tertua, al-Azhar asy-Syarif
setiap harinya menerima puluhan orang yang menyatakan masuk Islam dari
berbagai kewarganegaraan. Mereka telah rela menjadikan Allah sebagai
Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad SAW sebagai Rasul.
Para pemeluk Islam baru tersebut menegaskan, di bawah naungan Islam
mereka baru menemukan agama yang sesuai dengan tuntutan fitrah yang suci
dan akal sehat. Islam-lah sesungguhnya agama perdamaian itu.!!
Seperti diketahui, pemimpin Vatikan telah menukil ucapan-ucapan
pemimpin imperium Byzantium yang menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai
orang yang tidak datang ke dunia ini selain sebagai orang ‘jahat’ dan
tidak manusiawi. Statement yang disampaikan di hadapan jema’at ini tak
ayal menimbulkan ketersinggungan umat Islam di seantero dunia. Mereka
menuntut paus untuk meminta ma’af secara terang-terangan sebelum
mengajak berdialog. Hingga kini, polemik ini masih terus terjadi di mana
sang paus kembali menunjukkan kesombongannya untuk tidak mau meminta
ma’af bahkan menuding ada pihak yang telah memelintir ucapannya!
Komentar
Posting Komentar