UNI
EMIRAT Arab (UEA) dilaporkan telah melarang warganya tidak bepergian ke
Lebanon. UEA juga melarang Lebanon dijadikan tujuan liburan baru bagi
warganya, setelah perang sipil Suriah menyulut bentrokan sektarian di
Lebanon utara.
UEA mengeluarkan peringatan ini karena “situasi
politik yang sulit dan sensitif” di Lebanon, kantor berita negara WAM
melaporkan pada Sabtu (22/12) malam.
Konflik Suriah telah
memprovokasi pertempuran di Kota Tripoli Lebanon. Mayoritas Sunni
menjadi pejuang dan pendukung bagi warga Sunni Suriah yang banyak
dianiaya dan dibunuh oleh pasukan Syiah milik Presiden Suriah Bashar
al-Assad.
Ketegangan di Lebanon utara semakin memanas, sejak 14
pejuang Sunni Lebanon dan Palestina dari wilayah itu, tewas oleh pasukan
keamanan Suriah di kota perbatasan Suriah pada awal Desember.
Wisatawan
dari negara-negara Teluk Arab yang kaya, sebagian besar sering
mengunjungi Lebanon. Namun, industri pariwisata Lebanon terpukul keras
akibat kerusuhan di Suriah. Pada bulan Agustus 2012, UEA mengatakan
kepada warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon, setelah
terjadi serentetan penculikan oleh kelompok bersenjata milik klan Syiah
Lebanon. (Islampos)
Komentar
Posting Komentar