INI
adalah kedua kalinya Mesir memanas akibat ulah suporter. Pada Sabtu
kemarin (9/3/13) di wilayah sekitaran Terusan Suez, para suporter tumpah
ke jalan memprotes putusan hakim yang menjatuhkan hukuman mati terhadap
21 orang temannya ketika insiden Februari 2012.
Sebanyak 21
suporter yang telah dianggap bertanggung jawab atas kematian 74 orang
dan 1000 orang lebih cedera pada laga Al-Ahly VS Al-Masry. Mereka akan
menerima hukuman mati dengan cara digantung.
Dilansir oleh Daily
Mail, kebanyakan tersangka berasal dari pendukung Al-Masry. Ini pun
menjadi hukuman mati pertama yang dijatuhkan kepada para suporter
sepakbola di dunia.
Tidak terima dengan putusan tersebut, para
suporter langsung menyerbu dan membakar Markas Persatuan Sepak Bola
Mesir yang berada di dekat Stadion Ahly, Port Said dan bentrok dengan
petugas.
Salah satu tokoh ulama Mesir, Hazem Salah Abu Ismail
mengutuk aksi para kaum muda tersebut. Upaya tersebut menurutnya
mengarah pada kerusuhan di Mesir.
“Kesempatan ini bisa digunakan oposisi untuk mengembalikan kembali kekuatan militer,” harap Ismail. (Islampos)
Komentar
Posting Komentar