PARA
pejuang Suriah dilaporkan telah menerima pelatihan, untuk menggunakan
senjata ringan dan berat di Yordania. Pelatihan ini mendapat bantuan
dari pemerintah Inggris dan AS, sebuah laporan baru mengatakan.
Laporan
yang diterbitkan oleh situs McClatchy dikabarkan bahwa para pejuang
telah mendapatkan pelatihan yang berlangsung sejak Oktober 2012 dan
melibatkan ratusan pejuang.
“Kami berharap akan ada lebih banyak
pelatihan pada senjata yang lebih besar,” mengutip laporan Kamal al
Zoubani, seorang pejuang dari Kota Suriah Selatan, Daraa. “Tapi kami
diizinkan untuk mengambil senjata ringan kembali ke Suriah bersama
kami,” ujarnya.
Zoubani juga mengatakan ia terpilih untuk menerima
pelatihan bersama dengan setidaknya tiga kelompok dari 50 sampai 60
militan, di sebuah pangkalan militer di Selatan Yordania pada bulan
Oktober. Pelatihan ini sendiri dipegang langsung oleh perwira militer
Yordania berseragam, serta orang-orang yang diyakini perwira intelijen
AS.
Sementara itu, seorang pejuang yang berbicara dengan syarat
anonim, mengatakan bahwa pelatihan telah diperluas untuk menggunakan
senjata anti-tank dan rudal anti-pesawat Stinger.(Islampos)
Komentar
Posting Komentar