QATAR
dilaporkan telah menjadi pemasok utama persenjataan dan bantuan dana
untuk Tentara yang melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Menurut
laporan, sejumlah besar uang dan senjata saat ini sedang dipindahkan
dari Libanon ke Suriah oleh jaringan intelijen Qatar dan agen Lebanon,
surat kabar Lebanon Ad-Diyar melaporkan pada hari Rabu (3/10).
Jaringan ini dilaporkan diawasi oleh agen Inggris dan Perancis.
Pekan
lalu, Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani mengakui bahwa Doha
telah “menggunakan segala cara yang tersedia,” untuk membantu oposisi
Suriah.
Qatar sejauh ini telah menghabiskan miliaran dolar dalam
upaya untuk menggulingkan Presiden Assad. Sebagian dari dana tersebut
diyakini telah dibayarkan kepada koalisi yang didukung Barat dan
pendukungnya pada 14 Maret 2012.
Negara-negara Barat telah
menyerukan Assad untuk mundur. Namun, Rusia dan China sangat menentang
kebijakan Barat untuk menggulingkan Assad.
Pemerintah Suriah
mengatakan bahwa kekacauan yang terjadi telah diatur oleh luar negeri.
Beberapa sumber mengatakan bahwa sejumlah pasukan bersenjata yang
melawan pemerintah Assad, sebagian besar dari Mesir, Aljazair, Arab
Saudi, dan Afghanistan.
Komentar
Posting Komentar