BEBERAPA
negara Timur Tengah sibuk membeli peralatan perang. Sebuah laporan
telah mengatakan bahwa Qatar telah meminta untuk membeli Tank Baja
Leopard 2 dari Jerman. Permintaan ini datang sebulan setelah Arab Saudi
menyatakan minatnya untuk membeli kendaraan militer.
Laporan yang
dirilis oleh majalah mingguan Jerman Der Spiegel pada hari Ahad (29/7),
mengatakan bahwa Qatar telah meminta untuk membeli sekitar 200 tank baja
dari Jerman senilai dua miliar euro.
Majalah ini mencatat bahwa
sebuah delegasi dari perusahaan pertahanan Jerman, Krauss-Maffei
Wegmann, telah melakukan perjalanan ke ibukota Qatar untuk mengatur
kesepakatan itu. Laporan tersebut menambahkan bahwa Kanselir Angela
Merkel juga mendukung penjualan tank baja buatan negaranya.
Laporan
itu membuat marah beberapa anggota parlemen Jerman, yang percaya pada
kesepakatan untuk membatasi penjualan senjata ke rezim represif.
Politisi
senior Volker Beck, dari Partai Oposisi Green, mengatakan bahwa ia
menentang penjualan senjata canggih ke Qatar sebagai tindakan untuk
melindungi hak asasi manusia.
Bulan Juni lalu, Arab Saudi
menyatakan berminat untuk mengakuisisi antara 600 sampai 800 tank
Leopard 2 dalam kesepakatan potensial, yang diperkirakan bernilai 10
miliar euro.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Amnesti
Internasional, persenjataan Jerman, termasuk senjata api kecil, amunisi
dan kendaraan militer besar-besaran, telah digunakan di Timur Tengah dan
Afrika Utara untuk menekan protes damai.
Komentar
Posting Komentar